Selasa, 26 Februari 2013

Tentang Menilai

Sebagai makhluk sosial, salah satu aplikasinya adalah kita memberi penilaian terhadap orang lain. Kita menilai dari cara berpakaian, dari cara berbicara, dari kendaraan yang digunakan, bahkan dari merek sepatu yang dipake.

Kebanyakan dari penampilan luar? Sepertinya manusia dikaruniai sifat untuk menilai orang lain dari tampak luarnya. Meskipun banyak yang berteriak: DONT JUDGE A BOOK BY ITS COVER, tapi  mau gimana lagi. Kebanyakan manusia emang cara menilainya seperti itu. Jadi ya..dimaklumi saja :)



Tulisan ini sebenernya adalah refleksi buat saya sendiri. Saya (yang memang manusia) sering menilai orang lain dari tampilan fisik, apa yang ada di luar. Kalo ngeliat cewek yang dandan abis, saya mikirnya: waaaahhh, nih pasti duitnya banyak, bisa dandan segitunya. Padahal sapa tau bukan cewek itu yang duitnya banyak. Sapa tau bosnya #eeehhhh. Atau sapa tau bukan dia yang pengen dandan kayak gitu, tapi pacarnya yang nyuruh..

Tuh kan...manusia memang suka gitu...

Intinya: mungkin saja bukan dia yang pengen melakukan hal yang kita nilai tadi.

Tapi setidaknya buat saya, menilai orang lain itu adalah hak. Hanya saja, menilai dari yang tampak di luar cukup di dalam hati saja dan tidak dilanjutkan dalam mimik muka, gestur tubuh, apalagi ucapan dan tingkah laku. Siapa tau dengan sikap yang wajar kita akan mengenal lebih jauh dan bahkan mungkin bisa mengubah pandangan kita akan orang lain. Mungkin kita sama dia akan jadi teman dekat :)

*tulisan ini disponsori oleh kegalauan karena menerima surat mutasi

Will miss you all.. A lot! :'(




Tidak ada komentar: